Pembuatan Tempe
Tempe adalah makanan yang populer di negara kita. Meskipun merupakan makanan yang sederhana, tetapi tempe mempunyai atau mengandung sumber protein nabati yang cukup tinggi. Tempe terbuat dari kedelai dengan bantuan jamur Rhizopus sp. Jamur ini akan mengubah protein kompleks kacang kedelai yang sukar dicerna menjadi protein sederhana yang mudah dicerna karena adanya perubahan-perubahankimia pada protein, lemak, dan karbohidrat. Selama proses fermentasi kedelai menjadi tempe, akan dihasilkan antibiotika yang akan mencegah penyakit perut seperti diare.
Gambar Proses Pembuatan Tempe
Alat dan Bahan Membuat Tempe :
- Baskom
- Saringan
- Dandang
- Kipas angin
- Sotel kayu
- Tampah
- Kompor
- Kacang Kedelai
- Ragi tempe
- Daun pisang/kantong plastik
Langkah-langkah Cara membuat tempe :
- Cuci bersih semua peralatan terlebih dahulu. Keringkan.
- Cuci bersih kacang kedelai.
- Rendamlah kacang kedelai kurang lebih selama 13-18 jam.
- Jika sudah lunak, kelupas kulitnya.
- Bilas menggunakan air.
- Rebus kembali biji kedelai yang sudah dibilas air tadi.
- Tiriskan pada tampah. Kipasi menggunakan kipas angin hingga tidak terlalu panas.
- Masukkan ragi tempe ke biji kedelai secara merata, aduk rata.
- Masukkan biji kedelai yang sudah diberi ragi pada daun pisang atau kantong plastik. Untuk tebal tipisnya sesuai dengan selera anda.
- Untuk mendapatkan tempe yang baik, waktu yang dibutuhkan untuk proses fermentasi adalah 2 hari dengan suhu kamar. Usahakan kacang kedelai anda sudah tertutupi jamurnya.
Bagaimana, cukup mudah bukan? Tahukah anda bahwa selain protein, ternyata tempe juga mengandung kalsium yang sangat dibutuhkan tubuh untuk membantu kinerjanya lebih maksimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar