Rabu, 29 Mei 2019

Bioteknologi pertanian

Bioteknologi Pertanian


Bioteknologi pertanian merupakan salah satu cabang yang penting dalam pengembangan bioteknologi yang diarahkan untuk pemenuhan kebutuhan manusia akan pangan. Bidang ini telah berkembang sangat pesat dan menghasikan temuan dan aplikasi-aplikasi baru dalam produksi pertanian yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan akan dapat dicapai serta mempunyai pengaruh luas dalam berbagai gatra kehidupan manusia. Buku Bioteknologi Pertanian ini akan membantu mereka yang sedang belajar ilmu-ilmu pertanian sebagai bekal untuk dapat lebih memahami dan menerapkan ilmu dan teknologi pertanian secara efektif dan lebih bijak.
 Dalam membatasi pemakaian pestisida, dilakukan upaya pemberantasan hama secara biologi antara lain penggunaan musuh alami dan menciptakan tanaman resisten hama.

1.Bacillus thuringiensis
Menghasilkan bioinsektisida yang toksin terhadap larva serangga.
-Transplantasi gen penghasil toksin pada tanaman menghasilkan tanaman yang bersifat resisten hama serangga.
- Kristal (racun Bt) diolah menjadi bentuk yang dapat disemprotkan ke tanaman. Racun akan merusak saluran pencernaan serangga.

2.Baculovirus sp.
Virus disemprotkan ke tanaman. Bila termakan, serangga akan mati dengan sebelumnya, menyebarkan virus melalui perkawinan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar